Jumat, 18 Januari 2013

Video Streaming


Apa yang dimaksud dengan video streaming dan bagaimana cara kerjanya?
Video streaming adalah istilah yang sering kita gunakan saat melihat video diinternet melalui browser dimana kita tidak perlu men-download file video tersebut untuk dapat memutarnya. Istilah ini tersebut terdiri dari dua suku kata yaitu video dan streaming, secara istilah video berarti teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak, sedangkan streaming berarti proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya.
Jadi video streaming dapat diartikan transmisi file video secara bekelanjutan yang memungkinkan video tersebut diputar tanpa menunggu file video tersebut tersampaikan secara keseluruhan.
Video streaming banyak diimplementasikan pada dunia pertelevisian untuk melakukan siaran dari website atau mengirimkan gambar siaran langsung melalui website atau disebut juga live streming. Jadi gambar yang didapatkan dari siaran langsung, sesegera mungkin ditransmisikan dan dapat diputar melalui internet.


Metode Video Streaming
Secara umum metode streaming video sangatlah sederhana, yaitu dengan membagi video dalam beberapa bagian paket yang dienkode sebelum dikirim, selanjutnya pada resicivier, oaket tersebut akan didekode agar bisa diputar. kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sampai paket video telah terkirim sepenuhnya.
contoh :

saya akan menonton pidato barack Obama melalui website abcnews.go.com, maka tv abc akan memecah video Obama dalam beberapa paket yang diencode dalam sebuah file video codec seperti H.264 or WebM, selanjutnya paket tersebut dikirim dan diterima oleh user dalam bentuk bitstream yang digabungkan kembali dan disimpan dalam buffering memory. bitstream tersebut kemudian diencode menjadi file bertipe FLV atau lainnya. nah…. file inilah yang kemudian diputar oleh browser.


Sumber :

Apa yang dimaksud dengan teleconference dan bagaiman cara kerjanya?

Telekonferensi, dalam telekomunikasi, merupakan pertemuan berbasis elektronik secara langsung (live) di antara dua atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan dengan suatu sistem telekomunikasi yang biasanya berupa saluran telepon. Penggunaan telekonferensi memiliki kelebihan efektivitas biaya dan waktu. Telekonferensi dapat berbentuk konferensi audio atau konferensi video.[1] Konferensi audio merupakan salah satu jenis telekonferensi dimana seseorang dapat melakukan percakapan interaktif didalamnya. Dengan audio-konferensi ini, seseorang dapat berbicara dengan lebih dari satu orang melalui speaker. Dalam konferensi video, para partisipannya dapat saling melihat gambar (video) dan saling mendengar, melalui peralatan kamera, monitor, atau pengeras suara masing masing. (http://id.wikipedia.org/wiki/Telekonferensi)

Boleh dibilang, teleconeference adalah implementasi terpenting dari video streaming dalam dunia bisnis. Teleconference memungkinkan beberapa orang berkomunikasi secara audio dan visual. beberapa teknologi diaplikasikan untuk mengganti peran panca indra dalam telekomference, contohnya webcam digunakan untuk menangkan gambar dan menampilkannya di monitor ini menggantikan peran mata sebagai media penerima sinyal-sinyal visual dari komunikan. Kemudian ada microphone sebagai penangkap suara dan membarikan output pada speaker, ini menggantikan peran mulut dak telinga dalam menangkap dan membuat sinyal suara.

Teleconference memberikan efektifitas dan efisiensi untuk komunikasi jarak jauh. Dengan teleconference esensi komunikasi tetap terjaga walaupun jarak antara komunikan dan komunikator sangat jauh. Tentu saja kelancaran komunikasi sangat tergantung pada kecepatan transmisi data dan jika menginginkan hasil yang maksimal piranti yang digunakan juga harus nomero uno.

Sumber :
http://argiatama.blogspot.com/2010/12/video-streaming-apa-sih.html

ATIS (Audio Telecommunication International Systems)

ATIS (Audio Telecommunication International Systems), adalah sebuah generasi baru dari Instant Recall Recorders (IRC) dalam teknologi solid-state, yang dapat dikoneksikan ke dalam audio source berupa telepon atau handphone GSM/AMPS/CDMA dan akan merekam atau menyadap seluruh komunikasi suara dengan kapasitas aktif lebih dari 680 menit dan 1000 panggilan yang berbeda. Kompresi algoritma yang ada di dalam ATIS telah memperbesar kapasitas penyimpanan dan kualitas suara yang cukup jernih. Dengan menggunakan koneksi telepon, ATIS dapat mengidentifikasi penelepon, waktu telepon dan nomor penelepon via RS 232 link built-in.

 Sumber ;
http://www.herdoniwahyono.com/2009/11/aplikasi-anti-sadap-hp.html